Algoritma ini merupakan algoritma tertua sepanjang sejarah. Algoritma ini disebarkan sejak 300 BC oleh Euclid dalam tulisannya berjudul Euclid's Element.
Algoritma ini khususnya berlaku untuk mencari GCD dari 2 bilangan, dan sangat cocok diterapkan dalam pemrograman komputer karena sifatnya yang dinamis (tidak perlu mencari bilangan prima lagi). Konsep algoritma ini: bilangan yang lebih besar (p) dibagi dengan bilangan yang lebih kecil (q). Jika tak bersisa, GCD-nya adalah q. Jika bersisa, lakukan perulangan lagi. Kali ini, q dibagi dengan r(sisa).. Lalu, lakukan terus perulangan pembagian hingga didapat sisanya 0. Maka, GCD-nya adalah bilangan terakhir yang menjadi remainder (sisa).
Contoh soal 3: Tentukan GCD (16524, 73756)!
Jawab:
73756 = 4 x 16524 + 7660
16524 = 2 x 7660 + 1204
7660 = 6 x 1204 + 436
1204 = 2 x 436 + 332
436 = 1 x 332 +104
332 = 3 x 104 + 20
104 = 5 x 20 + 4
20 = 5 x 4 + 0
Karena remainder terakhir adalah 0, maka GCD dari 16524 dan 73756 adalah remainder/sisa sebelumnya, yaitu 4.
GCD (16524, 73756) = 4.
Contoh soal 4: Tentukan GCD(1353,1716)!
Jawab:
1716 = 1 x 1353 + 363
1353 = 3 x 363 + 264
363 = 1 x 264 + 99
264 = 2 x 99 + 66
99 = 1 x 66+ 33
66 = 2 x 33 +0
Jadi, GCD (1353,1716) = 33.
Senin, 19 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar