Senin, 19 Juli 2010

Persetan

Hati ku titipan Tuhan,
kemarin lusa kutitipkan padamu
tadi pagi kau hancurkan
malam ini kau buang

Hati mu juga titipan Tuhan
kemarin kau hibahkan padaku
tadi pagi ku pajang dietalase hidupku
malam ini tetap kusimpan

kau terpesona warnaku,
tapi ku hitamkan semua laku ku
kau banggakan pikirku
tapi ku kotori dengan emosi

sesaat lalu kulihat matamu pancarkan bahagia
kebahagiaan saat membuang isi hatiku
kuberpikir dalam kekalutan:
persetan dengan hatiku, yang penting kau bahagia...

0 komentar:

Posting Komentar